Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, menerjunkan dua peleton aparat untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan wakil bupati dalam sidang paripurna yang digelar pada Rabu (8/1) di Gedung DPRD setempat.
"Kami menerjunkan sedikitnya 60 personel kepolisian untuk mengantisipasi adanya gejolak atau gangguan dalam pelaksanaan pemilihan Wakil Bupati Badung," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajung Komisaris I Made Dina di Mangupura, Selasa.
Menurut dia, pengamanan itu akan dipusatkan di kawasan Pemeritahan Kabupaten Badung dan beberapa tempat strategis lainnya.
Pihaknya tidak ingin dalam pelaksanaan kegiatan penting itu sampai kecolongan dan terjadi tindak kejahatan sehingga mengganggu pelaksaan tersebut.
Selain itu, dalam penganan itu juga akan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja dan Pecalang (pengamanan adat di Bali).
"Nantinya, kami akan melakukan koordinasi sehingga pengamanan bisa dimaksimalkan tanpa ada daerah yang kebobolan," ujarnya.
Dia berharap dalam pelaksanaan pemilihan wakil bupati tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana, tanpa ada halangan yang berarti.
Dengan demikian, pihaknya mengajak masyarakat setempat untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan kegiatan demokrasi tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa mengajak semua kalangan untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan demokrasi tersebut.
"Mari kita dukung dan sukseskan pelaksanaan pemilihan wakil bupati pengganti I Ketut Sudikerta untuk mendukung pemerintahan yang Bupati Anak Agung Gde Agung," katanya.
Sebelumnya, Koalisi Rakyat Badung Bersatu mengajukan dua calon yakni I Made Sudiana (anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung) dan I Nyoman Sukirta (Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Bali) untuk menggantikan jabatan yang ditinggalkan I Ketut Sudikerta sebagai Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2013-2018. (WRA)