Singaraja (Antara Bali) - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR I Wayan Koster mengkritik kinerja kader partai politik berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu di Bali.
"Saya melihat masih banyak kader PDIP, terutama di Buleleng dan Jembrana yang berjalan sendiri-sendiri," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Senin.
Ia sangat menyayangkan hal itu karena seharusnya kader dan calon anggota legislatif dari PDIP bahu-membahu untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2014.
"Selama belum ada komitmen bersama, saya tidak yakin PDIP akan menang pemilu," kata anggota legislatif yang terjerat kasus korupsi proyek wisma atlet itu.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan optimistis partainya mampu meraih 45 persen suara pada Pemilu 2014.
"Untuk di Dapil 1 Kecamatan Buleleng saja minimal merebut lima kursi dari 10 kuota untuk DPRD Kabupaten Buleleng," katanya ketika memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah caleg PDIP.
HUT PDIP pada 17 Januari 2014 diramaikan panggung hiburan di GOR Sambangan dengan mendatangkan artis-artis ibukota dan lokal.
Selanjutnya rangkaian acara digelar pada 18-21 Januari 2014 di Lapangan Busungbiu, GOR Sanggalangit Gerokgak, GOR Bungkulan, Lapangan Seririt, GOR Banyuatis, Lapangan Kubutambahan, dan pelataran eks-Pelabuhan Buleleng.
"Di setiap gelaran acara, kami minta kader menghadirkan 1.000 orang," kata Koster menambahkan. (WRA)
Koster Kritik Kinerja Kader PDIP di Bali
Senin, 30 Desember 2013 19:24 WIB