Denpasar (Antara Bali) - Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menggelar sertifikasi sumber daya manusia dan sistem remunerasi untuk meningkatan daya saing badan usaha milik negara yang diikuti sekitar 100 orang praktisi SDM di Denpasar 10-11 Oktober 2013.
Ketua Umum FHCI Priyantono Rudito di Denpasar, Kamis, menjelaskan tentang peran pentingnya sertifikasi "human capital" dan sistem remunerasi dalam meningkatkan daya saing BUMN.
"Daya saing (competitiveness) merupakan salah satu dimensi dari dua dimensi lain yaitu `character` dan `competency` yang menjadi pilar paradigma baru `great leader`, `great people`, dan `global standard` bagi BUMN," kata Direktur Human Capital and General Affair PT Telkom itu.
Pihaknya untuk kesekian kalinya menyelenggarakan acara sesi berbagi dan lokakarya di bidang "human capital". Dengan menggandeng pihak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), FHCI menyelenggarakan "Sharing Session and Focus Group Discussion (FGD) Remuneration System & Human Capital Certification for Enhancing BUMN Competitiveness".
Sesi pertama tentang "Human Capital Certification for Enhancing BUMN Competitiveness" menampilkan dua pembicara, yaitu Dr Adjat Daradjat (Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan Eddy D Erningpraja (Direktur SDM dan Umum PT PLN).
Sedangkan sesi kedua menghadirkan Awaldi (Director of Talent and Rewards, Towers Watson Indonesia) dan Heriyanto AP (Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia) serta Sofyan Rohidi (VP Human Caiptal PT Telkom Indonesia) yang membahas tentang "Remuneration System for Enhancing BUMN Competitiveness".
Pada hari kedua, para peserta akan melakukan lokakarya yang dibagi beberapa kelompok dan dilanjutkan dengan presentasi setiap kelompok serta perumusan hasil lokakarya. (LHS)