Denpasar (Antara Bali) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali segera melantik anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota di daerah ini sekitar pertengahan Oktober 2013.
"Pelantikan panwaslu diagendakan pada Minggu ke dua bulan Oktober sudah selesai di delapan kabupaten dan satu kota serta sekarang masih dalam proses administrasi dan tes lanjutan," kata anggota Bawaslu Provinsi Bali Widiana di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, anggota Panwaslu kabupaten/kota berkewajiban membentuk Panwaslu di tingkat kecamatan seterusnya membentuk Panitia Pengawas Lapangan (PPl) satu orang di setia desa oleh panwaslu kecamatan. PPl nantinya akan bertanggungjawab langsung di tempat pemilihan
"Nantinya panwaslu akan kita gunakan pada pemilu legislatif dan juga pemilu presiden. Takutnya kalau tidak memiliki jaringan di bawah akan ada beberapa proses tahapan pemilu yang terlewatkan, kita menginginkan proses pemilihan berjalan demokratis dan setiap pelanggaran bisa segera ditindaklanjuti," jelas Widiana
"Segala sesuatu yang bisa kita cegah harus diupayakan jangan sampai terjadi, namun jika tetap terjadi sesegera mungkin dapat diambil tindakan, itulah pentingnya kita segera memiliki jaringan di bawah," ujar Widiana.
Rekrutmen diambil dari semua kalangan yang memiliki satu visi dan misi. "Pendaftaran terbuka bagi siapa saja, juga akan ada tes tulis serta wawancara jika diperlukan juga dilakukan fit nad proper test dan siap untuk mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik kedepanya," tutur Widiana. (WRA)