Semarang (Antara Bali) - Pakar kesehatan mata Universitas Diponegoro Semarang Prof dr Winarto mengatakan pemasangan lensa kontak secara sembarangan bisa menyebabkan terganggunya kesehatan mata bahkan infeksi.
"Baik lensa kontak untuk pengganti kacamata maupun untuk kosmetik agar penampilan lebih cantik, baiknya konsultasi dulu dengan dokter mata," kata pengajar Fakultas Kedokteran Undip tersebut di Semarang, Senin.
Menurut dia, konsultasi dibutuhkan untuk mengetahui kondisi mata sebelum dipasang lensa kontak, seperti produksi dan kualitas air mata, sebab dua hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mata.
"Kalau produksi air mata kurang, kualitas air matanya juga tidak bagus, sebaiknya jangan memaksa pakai lensa kontak. Ibarat mesin, olinya kurang sehingga menyebabkan terjadinya gesekan antarkomponen," katanya.
Jika dipaksakan, kata dia, bisa menyebabkan mata mengalami infeksi yang jika tidak ditangani secara tepat bisa berakibat fatal karena kuman-kuman juga masuk sehingga bisa menganggu penglihatan, bahkan kebutaan.
Winarto menjelaskan penyakit keratitis bakterial atau peradangan kornea oleh kuman; Staphylocccus aurens, Staphylococcus epidermis, atau Pseudomonas aureginosa sebagian besar berhubungan dengan pemakaian lensa kontak.
"Karena itu, konsultasi dulu ke dokter mata jika ingin memakai lensa kontak. Kualitas lensa kontak juga berpengaruh, sebab ada pula yang kemudian alergi karena tidak cocok dengan bahan pembuat lensa kontak," kata Winarto. (*/ADT)
Pakar: Sembarang Pasang Lensa Kontak Bisa Infeksi
Senin, 16 September 2013 23:10 WIB