Sampit (Antara Bali) - Masyarakat Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terlihat semakin meminati ayam potong berukuran besar yang mereka sebut dengan ayam "Inul".
"Lumayan setiap hari banyak yang membeli. Awalnya penasaran karena namanya mirip dengan nama penyanyi dangdut Inul Daratista, tapi setelah dirasakan dagingnya, mereka rutin membeli," kata Niah, seorang pedagang di Pasar Keramat Sampit, Kamis.
Ukuran ayam Inul memang lebih besar, hampir dua kali ukuran ayam jenis ras. Bentuknya yang montok itulah diperkirakan menjadi inspirasi sehingga pedagang menyebutnya dengan ayam Inul.
Harga ayam Inul dijual Rp40.000/Kg, lebih mahal dibanding ayam potong jenis ras yang hanya Rp28.000/Kg. Meski begitu, ayam yang kabarnya merupakan ayam yang bibitnya didatangkan dari Arab Saudi ini semakin diminati.
"Rasanya seperti ayam kampung, tapi harganya lebih murah dari ayam kampung, makanya makin banyak yang suka. Tapi memasak ayam ini memang harus lebih lama agar dagingnya empuk," ujar Niah memberi petunjuk. (M038)
Ayam "Inul" Menggoda Selera
Kamis, 5 September 2013 9:35 WIB