Denpasar (Antara Bali) - Sebuah mobil dan dua sepeda motor di Perumahan Nuansa Hijau di kawasan Ubung, Denpasar terseret ke tepi jurang, akibat garasi, tempat kendaraan tersebut longsor.
"Bencana akibat hujan deras yang melanda Kota Denpasar dan sekitarnya selama tiga hari terakhir itu, tidak sampai merenggut korban jiwa," kata Wayan Sudirta, pemilik mobil yang naas tersebut di Denpasar, Senin.
Musibah tersebut berawal dari hujan deras secara terus menerus sekitar dua jam pada Minggu Sore (25/4), menyebabkan saluran pembuangan air (got) di daerah itu airnya sampai melimpah ke jalan dan menghanyutkan bangunan pos keamanan desa yang berimbas pada garasi mobil tersebut.
Mobil yang mengalami kerusakan ringan itu berhasil ditarik menggunakan bantuan mobil derek. Begitu hujan reda, warga masyarakat setempat secara serentak bergotong royong membersihkan bekas-bekas musibah tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar langsung mengerahkan dua unit mobil pemadaman kebakaran mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehubungan sebuah tiang listrik bertegangan tinggi roboh di kawasan perumahan tersebut.
Petugas PLN segera melakukan perbaikan dan listrik kembali berfungsi normal. Kawasan perumahan Nuansa Hijau di pinggiran kota Denpasar itu terdiri atas ribuan unit rumah, komplek bagian barat berbatasan dengan tepi jurang sungai yang cukup curam.
Minggu (18/4) sebelumnya, juga terjadi tanah longsor di Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, 85 km timur dari Denpasar, mengakibatkan seorang tewas dan dua orang luka-luka akibat tertimbun material longsoran yang jatuh dari tebing setinggi 50 meter.
Ketiga korban saat bencana tersebut sedang mandi di tepi sungai dan I Nyoman Rai (35) tewas di tempat.
Dua warga lainnya masing-masing Ni Nyoman Munir (40) dan Ni Nyoman Sari (35) berhasil di evakuasi dari reruntuhan tanah dan batu oleh masyarakat sekitarnya, untuk mendapat pertolongan lebih lanjut dan nyawanya berhasil diselamatkan.(*)