Jimbara (Antara Bali) - Seniman Nyoman Nuarta menegaskan pemberian patung Bung Karno kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, tidak berunsur politik.
"Saya memberikan bantuan patung itu murni untuk mempercantik penmpilan kawasan Kota Tabanan dan tidak ada kepentingan lain selain itu, apalagi dikaitkan dengan unsur politik," ujar seniman Nyoman Nuarta di Jimbaran, Kabupaten Badung, Kamis.
Nyoman Nuarta yang merupakan putra asal Tabanan mengaku ingin memberikan sesuatu untuk pengembangan dan pembangunan di tanah kelahirnya.
Sebelumnya, dia mengaku sering mendapat kunjungan maupun berkunjung dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam berbagai hal terkait dengan pengembangan tanah kelahirnya.
Dengan demikian, sebagai putra asli Tabanan yang kebetulan bergelut di bidang seniman patung berinisiatif memberikan bantuan patung Bung Karno murni tanpa ada campur tangan pemerintah setempat.
"Saya memberikan bantuan tanpa ada unsur kepentingan dan tidak ingin dibantu oleh pihak mana pun. Jadi, itu murni dari saya pribadi tanpa ada campur tangan pemerintah," ujarnya.
Patung Bung Karno itu rencananya mengganti patung Wisnu Murti yang sebelumnya berdiri di perempatan jalan atau "catus pata" Kediri menuju jalan by pass Ir Soekarno yang dahulu bernama Bypass Kediri, Tabanan. (WRA)