Denpasar (Antara Bali) - TNI Angkatan Darat berkoordinasi dengan kepolisian untuk memperketat izin kepemilikan senjata oleh warga sipil di Bali terkait maraknya peredaran senjata api jenis "airsoft gun".
"Kami akan meningkatkan koordinasi dengan kawan kami di kepolisian untuk memperketat izin kepemilikan senjata," kata Komandan Resor Militer 163/Wirasatya Kolonel (Inf) Anton Nugroho di Denpasar, Jumat.
Pihaknya tidak ingin peristiwa penembakan terhadap anggota kepolisian di sejumlah daerah terjadi di Bali. "Makanya yang kami tonjolkan dalam pengawasan adalah aktivitas anggota Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia)," katanya sesuai menjadi pembicara dalam seminar tentang kebangsaan di studio RRI Denpasar itu.
Apalagi selama ini anggota Perbakin dalam melakukan latihan menembak selalu menggunakan lapangan tembak milik TNI-AD. "Tentu hal ini memudahkan pengawasan kami," katanya.
Anton mengingatkan bahwa ancaman terorisme tidak akan berhenti. Apalagi Bali memiliki sejarah kelam mengenai terorisme yang meluluh-lantakkan sektor perekonomian sebagai urat nadi pariwisata.
"Untuk mempersempit ruang gerak teroris, kami dan kepolisian makin intensif melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang memasuki wilayah Bali di bandara, pelabuhan, dan terminal," katanya.
Menurut dia, sebagai destinasi wisata internasional, faktor keamanan bagi Bali tidak bisa ditawar-tawar lagi, mengingat dalam waktu dua bulan ke depan akan diselenggarakan pemilihan Miss World 2013 dan KTT APEC.
"Untuk menciptakan keamanan, kami tidak bisa hanya bekerja dengan pihak kepolisian. Kami sangat membutuhkan partisipasi masyarakat karena personel TNI dan Polri sangat terbatas," katanya.
Dalam seminar menyambut HUT Kemerdekaan RI itu, Anton juga memaparkan bahwa peran milter pada saat negara dalam keadaan damai adalah menjamin kesejahteraan masyarakat.
"Program-program itu kami implementasikan melalui pembinaan teritorial, bakti sosial, dan mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat," ujarnya. (WRA)
Izin Kepemilikan Senjata Diperketat
Jumat, 16 Agustus 2013 14:19 WIB