Jakarta (Antara Bali) - Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy mengatakan menteri
yang turut serta konvensi calon presiden Partai Demokrat akan diminta
mundur dari jabatannya bila dinilai meganggu kinerjanya.
"Ya dilihat kalau tergannggu kinerjanya. Kita lihat tidak tertutup
kemungkinan kita minta mundur. Tapi kita lihat pak Syarif dan Jero
sebagai menteri tidak terganggu meski aktif di partai," katanya seusai
konferensi pers di Jakarta, Minggu malam.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik
mengatakan sampai saat ini telah ada 11 nama yang diundang untuk
mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat.
"Kami menghubungi satu-satu, kode etik ga boleh sebut dulu, 11 sudah,
beliau-beliau menyatakan serius untuk ikut, nanti komitenya akan
menhubungi lebih detail, nanti pembicaraan lebih lanjut," katanya di
Jakarta, Minggu malam, seusai konferensi pers.
Menurut dia, sejumlah tokoh yang diundang tersebut dari berbagai
kalangan termasuk menteri dan partai politik di luar Demokrat. Namun
demikian ia belum bisa membeberkan nama-nama tersebut untuk mematuhi
kode etik.
Ia menambahkan, sampai sejauh ini tidak ada kuota berapa jumlah kandidat yang akan ikut serta dalam konvensi kali ini.
"Tidak ada angka maksimal tapi kita tidak membayangkan banyak-banyak,
nanti pusing rakyat milih, karena tidak ada gugur, ya sekitar sepuluh,
sebelas," katanya.
Ia menambahkan, dalam konvensi ini tidak ada penyisihan, kecuali
mengundurkan diri. Capres terpilih akan ditentukan melalui dua kali
survei dari tiga lembaga survei independen.
"5-an tidak ada veto," kata Jero. (WRA)
Menteri Ikut Konvensi Kemungkinan Diminta Mundur
Senin, 12 Agustus 2013 9:23 WIB