Bandarlampung
(Antara Bali) - Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Lampung
menyiagakan enam kapal polisi XXV-2003, dua perahu karet, dan 11 posko
pengamanan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Kapal-kapal itu dioperasikan untuk mengawal arus mudik Lebaran
2013 dan menjaga pemudik yang melalui perairan di Provinsi Lampung, agar
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik," ujar Direktur Polair
Polda Lampung Kombes Edion di Bandarlampung, Rabu dinihari.
Menurutnya, selain di Pelabuhan Bakauheni, sejumlah kapal patroli
polisi juga turut disiagakan pada wilayah-wilayah yang rentan bahaya
sehingga dengan adanya kapal itu dapat memberikan keamanan dan
kenyamanan pemudik di perairan Lampung.
"Pengawalan dengan kapal polisi disiapkan untuk mengamankan
perjalanan pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak
Banten, sehingga dapat mengantisipasi terjadi tindak pidana di perairan
tersebut dan diharapkan tidak ada lagi peristiwa yang tidak diinginkan,"
kata dia lagi.
Edion menyebutkan, kegiatan pengawalan mudik Lebaran 2013 ini
dilaksanakan oleh aparat gabungan yang terdiri atas Polair dan Tim SAR.
Sedangkan 18 unit kapal patroli secara keseluruhan akan ditempatkan
pada titik-titik rawan kecelakaan dan tindak pidana, agar dapat
mempercepat penindakan terhadap laporan atau informasi yang diterima
kapal Sea Reader, kapal polisi XXV, dan perahu karet.
Dalam Operasi Ketupat Krakatau 2013 dengan Bawah Kendali Operasi
(BKO) Polda Lampung menjelang arus mudik Lebaran menempatkan personel
dan kapal, untuk berjaga di beberapa titik di wilayah perairan Lampung
yang dianggap rawan terjadi kecelakaan laut dan tindak pidana," ujarnya
pula.
Wilayah rawan itu, menurut Edion, di antaranya di Pelabuhan
Bakauheni, tempat hiburan rakyat (THR) Pantai Pasir Putih, Pantai
Tanjung Selaki, Pantai Mutun, Pantai Duta Wisata, Pantai Queen Artha,
Pantai Tirtayasa, dan Pulau Tangkil. (WRA)
Enam Kapal Patroli Polisi Siaga di Bakauheni
Rabu, 31 Juli 2013 7:16 WIB