Beijing (Antara Bali) - Rute penerbangan nonstop baru Air China yang menghubungkan Frankfurt dan Chengdu membuat Chengdu sebagai kota daratan China yang terdekat ke Eropa. Para wisatawan Eropa hanya membutuhkan 10 jam penerbangan dari jantung Eropa untuk berpetualang ke "Surga-nya" China yang penuh dengan berbagai kekayaan dan pesona oriental.
Sutra, Teh, dan Panda Raksasa
Dengan Beijing sebagai pusat pemerintahan dinasti, Shanghai sebagai jantung perdagangan China, dan Chengdu, yang terletak di barat daya China, ialah rumah dari segala kekayaan dan pesona oriental. Kota ini merupakan tempat lahir Shujin, kain sutra khas Sichuan yang lahir pada periode Peperangan lebih dari 200 tahun lalu; pusat perdagangan teh asli China; dan rumah bagi panda raksasa - kota ini merupakan habitat satu-satunya di dunia bagi panda, baik untuk penangkaran maupun alam liar.
Kota Hunian Impian
Chengdu, yang pernah menjadi tuan rumah Pameran China-Uni Eropa sebanyak tujuh kali, merupakan pusat manufaktur dan ekspor terpenting di bagian barat China, dan juga merupakan kota dengan populasi perusahaan Fortune 500 terbesar di bagian barat China.
Pusat Penerbangan Paling Mudah Diakses di Barat Daya China
Air China membuka rute penerbangan Frankfurt-Chengdu pada tanggal 19 Mei, rute penerbangan nonstop oleh maskapai China pertama yang menghubungkan China bagian barat dengan Eropa. Dengan Chengdu sebagai pusat penerbangan regionalnya, Air China memudahkan para wisatawan Eropa untuk transit dengan mudah dan cepat ke belahan China lainnya.
Sebagai maskapai penerbangan terbesar di Chengdu, Air China kini mengoperasikan lebih dari 60 rute penerbangan domestik, internasional, dan regional, ke dalam dan ke luar Chengdu. Begitu tiba di Chengdu, para wisatawan bisa langsung menlanjutkan petualangan mereka ke berbagai kota terkenal lainnya, seperti Beijing dengan "Beijing-Chengdu Express", atau ke desitinasi dataran tinggi, seperti Lhasa dan Lijian.
Rute penerbangan Chengdu-Frankfurt dioperasikan dengan armada besar A330-200 yang paling mutakhir. Untuk meningkatkan kenyamanan, jumlah kursi kelas bisnis dikurangi, dari 36 kursi menjadi 30 kursi, dengan ukuran kursi hingga 203 cm, dan kursi dapat direbahkan hingga 180 derajat. Selain itu, semua kelas layanan dilengkapi dengan sistem hiburan pribadi. Lebih jauh lagi, rute penerbangan ini dilengkapi dengan beberapa menu makanan kecil khas Sichuan, seperti Ikan Acar, Pangsit Daging, dan Mie Wonton Udang, sehingga para wisatawan Eropa dapat menikmati cita rasa khas Chengdu.
SUMBER Air China
(Antara/PRNewswire/ADT)
Berpetualang ke "Surga" China
Selasa, 16 Juli 2013 5:00 WIB