Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali akan meningkatkan pengamanan dan pengawasan melalui patroli rutin dan penjagaan baik terhadap orang maupun aktivitas masyarakat dalam Operasi Ketupat serangkaian Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Kami akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan terutama di sejumlah objek vital, orang, dan aktivitas masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi, di Denpasar, Jumat.
Operasi Ketupat yang digelar mulai 3 Agustus hingga 18 Agustus 2013 itu, polisi akan memberikan pengamanan kepada umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah, pemudik, tempat ibadah, hingga aktivitas umat Muslim saat puncak Hari Raya Idul Fitri.
"Kami juga akan melakukan penindakan terhadap orang yang mengganggu ketertiban misalnya di saat umat sedang melaksanakan ibadahnya," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga akan mengawasi pemukiman warga yang banyak ditinggal mudik ke kampung halamannya melalui kegiatan penjagaan dan patroli kepolisian.
Polisi, lanjut Hariadi, juga akan melakukan razia secara intensif terkait keberadaan minuman keras dan senjata tajam.
Sejumlah objek vital telah menjadi perhatian pihak kepolisian dalam pengamanan Operasi Ketupat di antaranya pusat-pusat perbelanjaan, kawasna distribusi bahan bakar minyak dan sembaki, perbankan, jalur mudik, terminal, dan pelabuhan laut maupun udara.
Dia mengungkapkan bahwa yang tak kalah penting mengingat Pulau Dewata sebagai daerah wisata internasional, maka penjagaan dan pengamanan sejumlah objek wisata juga tak akan luput dari perhatian pihak berwenang. (DWA)
Polisi Tingkatkan Pengamanan Operasi Ketupat
Jumat, 12 Juli 2013 12:22 WIB