Singaraja (Antara Bali) - Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Bali, mendesak aparat kepolisian mengusut kasus dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Pemuteran.
"Kami mendapat informasi adanya pemotongan dana BLSM di dua dusun di Desa Pemutaran, Kecamatan Gerokgak," kata anggota Komisi D DPRD Kabupaten Buleleng Mulyadi Putra di Singaraja, Selasa.
Ia menyayangkan ulah kepala dusun yang tega menyunat dana bantuan kepada masyarakat miskin sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Semua pihak, termasuk Bupati dan Kapolres bersama jajarannya harus segera bertindak," kata Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Buleleng itu.
Mulyadi menganggap kasus itu bukan perkara pidana semata, melainkan bentuk-bentuk penyelewengan atas program pemerintah kepada masyarakat miskin.
"Kalau bisa polisi segera menangkap pelakunya. Jangan menunggu laporan dari masyarakat karena bisa saja penerima BLSM itu takut melapor," kata anggota DPRD Kabupaten Buleleng dari daerah pemilihan Kecamatan Gerokgak. (WRA)
Legislator Desak Polisi Usut Dugaan Pemotongan BLSM
Selasa, 9 Juli 2013 19:50 WIB