Tabanan (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendapatan Tabanan I Nyoman Sudarma menyesalkan kebrutalan stafnya saat bertugas menginspeksi pajak sebuah gerai telepon seluler di Jalan Soekarno, Senin (1/7) lalu.
"Seharusnya tidak menggunakan cara-cara kekerasan terhadap wajib pajak. Utamakan etika dan bijak," katanya di Tabanan, Bali, Kamis.
PNS Pemkab Tabanan berinisial YD mengamuk dengan mencopoti umbul-umbul promosi operator seluler dan melukai Toni selaku pemilik Felice Cell di Jalan Soekarno.
Akibat perbuatannya itu, YD harus berurusan dengan polisi. "Sebagai atasan, kami sudah melaporkan perilaku staf saya ke Bupati untuk mendapatkan pengarahan," kata Nyoman Sudarma.
Ia mendapat pengakuan dari YD bahwa saat mendatangi toko itu untuk menanyakan izin pemasangan umbul-umbul, pemilik toko marah-marah. YD pun balik memarahi pemilik toko dengan mencopoti umbul-umbul.
"Pemilik toko sudah diberi surat peringatan sampai dua kali sejak Mei lalu. Namun tidak juga memuhi kewajibannya untuk membayar pajak," katanya.
Oleh sebab itu, dia akan berupaya memberikan perlindungan hukum karena perilaku anak buahnya pada saat itu dalam menjalankan tugas. (WRA)
Kadispenda Tabanan sesalkan Kebrutalan Stafnya Saat Bertugas
Kamis, 4 Juli 2013 19:45 WIB