Denpasar (Antara Bali) - Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) mempunyai komitmen untuk membangun Bali, karena sebagian besar anggotanya hidup dan mengembangkan usaha di Pulau Dewata.
"Sebagai warga perantau asal Minang Kabau, Sumatera Barat, sebagian besar anggota kami lahir di Bali sehingga sudah berkomitmen untuk ikut serta membangun Pulau Dewata tanpa menghilangkan adat dan budaya etnis Minang Kabau," kata Wakil Ketua Umum IKMS Bali Hj Yusril di Denpasar, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah anggotanya mencapai 6.000 kepala kelurga (KK) sekitar 18.000 jiwa sebagian besar bekerja di sektor penjualan makan khas Sumatera Barat.
Selama ini bentuk aspirasi yang diberikan IKMS kepada Pulau Dewata adalah ikut serta mengentaskan kemiskinan, melakukan penghijauan dan ikut serta dalam setiap penyelenggaraan kegiatan seni di Bali.
Kontribusi itu sangat besar untuk kemajuan dan perkembangan Bali ke depannya.
"Bali ini sangat terkenal hingga ke seluruh dunia dengan demikian kita harus bersama-sama membangun dan menjaganya," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya tetap melestarikan adat seni budaya Sumatera Barat yang merupakan adat nenek moyangnya sekaligus untuk memperkaya adat dan seni budaya di Bali. (WRA)
Ikatan Keluarga Minang Saiyo Komit Membangun Bali
Jumat, 21 Juni 2013 11:41 WIB