Jakarta (Antara Bali) - PT Jasa Marga Tbk mengumumkan bahwa Pulau Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, akan segera memiliki jembatan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar 12,7 kilometer.
"Jembatan tol ini dibangun oleh konsorsium BUMN dipimpin oleh Jasa Marga dan sekitar 10 km berada di atas laut," kata Komisaris Jasa Marga Ibnu Purna Muchtar kepada pers di Denpasar, Senin.
Dia menjelaskannya, panjang jembatan tol di Bali ini hampir sama dengan "Penang Bridge" di Malaysia yang panjangnya mencapai 13,5 KM atau "Union Bridge" sepanjang 12,9 KM di Kanada.
"Boleh jadi, jembatan tol ini terindah di dunia dan akan menghubungkan Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Benoa. Dari Benoa, jalan ini akan terhubung ke arah Sanur dan Denpasar melalui Bypass Ngurah Rai," katanya.
Saat ini, masyarakat dari arah Denpasar, Kuta atau Bandara Ngurah Rai yang akan menuju Nusa Dua, jalan satu-satunya hanya melalui Jalan Raya Bypass Ngurah Rai.
Jalan yang beroperasi sejak tahun 1960 tersebut saat ini bebannya sudah semakin berat.
"Setiap pagi dan sore hari, kepadatan lalu lintas bisa ditemui di sekitar lampu merah yang ada di sekitar Bandara Ngurah Rai atau Simpang Siur yang menuju ke Denpasar," katanya.
Bahkan, menurut sebuah survei, lanjutnya, jumlah kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di Bypass Ngurah Rai setiap harinya mencapai lebih dari 40 ribu. Belum lagi jumlah sepeda motor yang melintas mencapai 56 ribu lebih. (IGT)