Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, I Wayan Sutarga, mengatakan, belum mendapatkan pemberitahuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali tentang adanya petugas dari tempat pemungutan suara (TPS) terdekat, yang berkeliling mendatangi pasien yang dirawat saat Pemilihan Kepala Daerah, Rabu (15/5).
"Kami belum mendapatkan pemberitahuan dari KPU mengenai hal itu," kata Sutarga di Denpasar, Selasa.
Berdasarkan pengalaman pelaksanaan pilkada sebelumnya, penunggu pasien yang membawa surat C6 mendatangi tempat pemungutan suara terdekat. "Biasanya TPS ada di sekitar lapangan tenis dekat sini," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah Kadek Naryana. Dia mengatakan, bahwa sampai sekarang tidak ada pemberitahuan mengenai petugas dari TPS yang berkeliling di rumah sakit terbesar di Pulau Dewata itu sehingga tak bisa menyosialisasikan kepada pasien rawat inap.
Sementara itu Wakil Direktur Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, I Made Maja Minaya, mengatakan, pada saat hari pemilihan akan ada petugas dari TPS sekitar rumah sakit itu yang berkeliling mengunjungi pasien dan petugas medis untuk memberikan suaranya. (IGT)