Tanjungpinang (Antara Bali) - Sekitar 20 orang penyandang autis berjoget bersama Gubernur Kepulauan Riau HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang dalam rangka memperingati Hari Kepedulian Autisma Dunia yang diselenggarakan LSM Tunas Kepri.
"Anak berkebutuhan khusus ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan, yang harus disyukuri. Pemerintah akan membangun Sekolah Luar Biasa di seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri)," kata Sani seusai berjoget bersama penyandang autis, Minggu.
Anak-anak berkebutuhan khusus itu tampak bahagia mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan panitia, seperti jalan santai, pelepasan balon yang bertuliskan "Aku Ada Diantara Kamu" dan joget bersama. Mereka tidak takut dan juga tidak merasa malu berjoget bersama gubernur dan beberapa pejabat Kepri."Saya menikmati kebahagiaan yang mereka rasakan," kata gubernur.
Kegiatan ini tidak hanya berisi hiburan dan olah raga, melainkan juga menambah pengetahuan orang tua terhadap anak-anak berkebutuhan khusus ini.
Wakil Ketua DPRD Kepri Ing Iskandarsyah, yang juga sebagai penasihat acara tersebut, mengatakan, peringatan Hari Kepedulian Autisma Dunia di Gedung Daerah Tanjungpinang tidak hanya diikuti penyandang autis dan keluarganya, melainkan juga masyarakat lainnya. Sekitar 1500 orang Panitia juga menyelenggarakan seminar yang pesertanya terdiri dari orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus. (LHS)