Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 12.540 siswa ambil bagian dalam Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin.
Porsenijar yang digelar serangkaian peringatan hari jadi Kota Denpasar itu, dibuka Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra, ditantandai dengan pelepasan balon aneka warna ke udara.
Wali Kota Rai Mantra mengatakan, porsenijar merupakan ajang pembinaan atlet dan artis yang nantinya dipersiapkan dalam ajang yang lebih tinggi yakni ke tingkat provinsi dan nasional.
Untuk itu, ia mengaharapkan para siswa yang ambil bagian dalam kegiatan ini benar-benar bertanding dengan sebaik-baiknya dengan lebih mengedepankan sportivitas.
Selain melibatkan pelajar SD hingga SLTA, kegiatan kali ini juga menyertakan murid dari tingkat taman kanak-kanak yang terjun dalam lomba "dolanan" atau beberapa jenis permainan rakyat.
Wali kota menyatakan bahwa pihaknya memberi apresiasi positif dengan diikutsertakannya "dolanan" bagi para murid TK pada kegiatan kali ini.
Ketua Panita Porsenijar Kota Denpasar I Gusti Lanang Jelantik menyebutkan, peserta yang ikut Porsenijar terdiri atas para atlet, artis seni, pembina dan ofisial dari setiap kontingen se-Kota Denpasar.
Menurut dia, porsenijar dibagi dalam dua kegiatan yakni pekan olah raga pelajar (porjar) dan pekan seni remaja (PSR) yang akan berlangsung hingga 13 Maret mendatang.
Lanang yang adalah Kepala Disdikpora Kota Denpasar mengatakan, melalui porsenijar secara tidak langsung dapat dilakukan pembinaan terhadap para atlet dan artis yang ada di lingkungan sekolah.
Dengan digelarnya Porsenijar secara berkesinambungan, bakat dan prestasi yang diperoleh para siswa senantiasa tidak akan mandeg atau jalan di tempat, ucapnya.
Dikatakan, para siswa perlu terus dibina sedini mungkin, baik melalui pelatihan maupun ajang kompetisi dan pertandingan sebagai bentuk unjuk kebolehan dalam bidang olah raga dan seni.
Di samping itu, penyelenggaraan porsenijar kali ini juga merupakan langkah kongkret dalam upaya menyiapkan para atlet yang akan tampil dalam kegiatan serupa di tingkat Provinsi Bali, Juni mendatang.
Mengenai cabang olah raga yang dipertandingkan, Lanang menyebutkan sebanyak 18 cabang olah raga meliputi basket, senam, bola voli, catur, sepak takraw, tenis lapangan, bulu tangkis, atletik, panjat tebing, karate, renang, pencak siIat, soft ball, tenis meja, sepak bola, taekwondo, yudo dan voli pasir.
Sedangkan untuk PSR dilombakan 21 jenis cabang seni diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar. Sementara untuk dolanan ditampilkan tari legong kuntul dan macecimpedan.
Lomba mekidung, diikuti peserta dari tingkat SMP, lomba rindik berpasangan untuk SMP/SMA, melukis tingkat SD-SMA/SMK, tari kupu-kupu Tarum tingkat SD, tari kasmaran SMA/SMK, kedang tunggal SD-SMA/SMK dan menyalin huruf latin SD-SMA/SMK.
Selain itu dilombakan juga macepat berpasangan tingkat SD, mekekawin berpasangan tingkat SMA/SMK, tata busana SMP, SMA/SMK, gender wayang berpasangan SD-SMA/SMK, dharmawacana SMA/SMK, mapidato bahasa Bali tingkat SMP, membaca aksara Bali tingkat SD, mastwa bahasa Bali tingkat SD, lagu pop Bali SMP-SMA/SMK, membaca puisi SMP-SMA/SMK, dan lomba paduan suara SD-SMA/SMK.(*)