Jakarta (Antara Bali) - Organ manusia seperti ginjal dan jantung banyak dibutuhkan untuk
didonorkan. Namun, ketersediaan jumlah pendonor masih sangat sedikit
sehingga terjadi daftar tunggu super panjang dari pendonor.
Menggunakan
teknologi 3D untuk pembuatan organ tubuh yang kompatibel masih belum
mungkin dilakukan saat ini, seperti dilansir Ubergizmo.
Ilmuwan pun mencari cara untuk menumbuhkan organ dalam di laboratorium.
Akhirnya,
mereka telah berhasil menumbuhkan ginjal tikus di laboratorium. Ketika
ditransplantasikan pada hewan, ternyata ginjal dari laboratorium itu
menghasilkan urine.
Teknik seperti mengeluarkan bagian tubuh yang
sederhana merupakan sebuah kemajuan yang pesat dan digunakan di dalam
pasien. Meskipun demikian, ginjal dikenal sebagai salah satu organ
paling rumit untuk dicangkok, apalagi diproduksi sampai saat ini.
Mungkin
efektivitas dari hasil kerja ginjal rekayasa genetik tersebut masih
kalah dibandingkan ginjal alami. Akan tetapi, ini merupakan pertanda
baik bagi masa depan teknologi rekayasa genetik. (GDE/IGT)
Ilmuwan Berhasil Tumbuhkan Ginjal Buatan
Selasa, 16 April 2013 15:18 WIB