Jembrana, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, berusaha menggali potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari aset daerah setempat.
"Dengan kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, kami harus jeli mencari penambahan PAD, salah satunya dari aset daerah," kata Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna saat mengecek sejumlah aset daerah di Negara, Selasa.
Saat mengunjungi Puskesmas I Kecamatan Mendoyo, Lapangan Pergung, pabrik pengolahan cokelat, mal pelayanan publik, sirkuit all in one, dan sentra tenun, dia berdiskusi dengan pejabat instansi terkait dan sejumlah pihak mengenai kondisi aset, efisiensi, dan potensi menambah PAD.
I Gede Ngurah Patriana mengatakan bahwa pihaknya ingin menggali permasalahan aset-aset tersebut, kemudian menbgkajinya dengan arah agar aset itu bisa menambah PAD Jembrana.
"Kami akan merumuskan agar terjadi efisiensi pengelolaan aset itu. Namun, di sisi lain bisa menambah PAD," katanya.
Baca juga: Bupati dan Wabup Jembrana dapat kiriman tanaman obat saat pelantikan
Ia bersama Bupati I Made Kembang Hartawan akan melakukan langkah-langkah efisiensi untuk menyesuaikan dengan pemerintah pusat.
Dengan tahu secara detail kondisi aset daerah, menurut dia, Pemkab Jembrana akan bisa utuh dalam melakukan kajian sehingga aset daerah setempat dapat bermanfaat secara maksimal.
"Target penambahan PAD Jembrana tidak hanya dari aset, tetapi juga sektor lainnya. Prinsipnya kami akan cari setiap potensi daerah yang berpeluang menambah PAD," katanya.
Dengan penambahan PAD, dia berharap bisa segera mewujudkan visi dan misinya bersama Kembang Hartawan untuk masyarakat Jembrana.
Baca juga: Masyarakat Gilimanuk-Jembrana promosi pariwisata dengan perahu layar