Denpasar (ANTARA) -
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dengan tiga lokasi predikat Emas, 10 lokasi predikat Hijau dan delapan lokasi predikat Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan Anugerah Lingkungan PROPER 2024 ini diselenggarakan di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Senin (24/2).
Dalam keterangan pers diterima di Denpasar, Bali, Selasa, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyebutkan penghargaan PROPER menjadi ajang apresiasi bagi perusahaan untuk terus berkomitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Penghargaan peraih PROPER Emas diberikan langsung Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq kepada unit lokasi Regional Jatimbalinus, yakni Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, Aviation Fuel Terminal Juanda dan Aviation Fuel Terminal BIL yang diterima langsung oleh masing-masing Terminal Manajer unit lokasi.
Untuk wilayah Bali penghargaan PROPER Emas diraih Aviatioan Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai melalui program CSR Uma Palak Lestari
Sementara untuk kategori predikat PROPER Hijau berhasil diraih 10 unit lokasi Jatimbalinus yakni Fuel Terminal Tanjung Wangi, Fuel Terminal Sanggaran, Fuel Terminal Tuban, Fuel Terminal Madiun, Fuel Terminal Malang, Fuel Terminal Ampenan, Fuel Terminal Tenau, Integrated Terminal Surabaya, Aviation Fuel Terminal El Tari dan Bitument Plant Gresik.
Pencapaian ini kian memperkuat komitmen Pertamina untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan jangka panjang yang juga sejalan dengan penerapan Environment, Social dan Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Dalam sambutannya Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan bahwa penghargaan PROPER ini diharapkan dapat menjadi pemandu untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi perusahaan untuk tetap menjalankan bisnis perusahaan dengan tetap mengedepankan pengolahan lingkungan.
Sangat penting yang mana di tengah upaya memacu tumbuh kembang ekonomi di angka delapan persen tanpa dukungan para leadership, tentu pemerintah akan sangat kesulitan dalam menjaga lingkungan ini.
"Kami ingatkan ke para pimpinan perusahaan yang telah mendapat predikat Green Leadership nantinya harus mampu memberi contoh pada kita semua, bukan hanya stimulus yang ditandatangani Menteri tetapi juga menjadi contoh penggerak komponen bangsa, komponen perusahaannya dalam mendukung upaya pemerintah menjaga kelestarian lingkungan hidup," jelas Hanif.
Deputi Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Rasio Ridho Sani melaporkan bahwa selama menjalankan PROPER dapat terlihat bagaimana komitmen, kinerja dan berbagai inovasi perusahaan dalam pengolahan lingkungan.
Jumlah peserta PROPER di tahun 2024 meningkat 21.68 persen dari tahun sebelumnya, yaitu dari 3.694 perusahaan menjadi 4.495 perusahaan.
Hasil dari evaluasi kinerja, tingkat ketaatan yang dilakukan terhadap 4.495 perusahaan periode 2023-2024, yaitu 2.961 perusahaan taat, 1.329 perusahaan tidak taat, 205 perusahaan belum diumumkan atau belum beroperasi.
"Pada acara ini pun juga dihadiri 14 pemimpin perusahaan penerima Green Leadership dengan rincian 6 orang peraih Green Leadership Utama dan 8 orang peraih Green Leadership Madya serta 85 pimpinan perusahaan peraih PROPER Emas dan 227 pimpinan perusahaan peraih PROPER Hijau," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Area Manajer Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan amanah yang diberikan kepada Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus atas program TJSL dimana program tersebut dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lingkungan dan masyarakat, khususnya di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
"Alhamdulillah di tahun ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mendapat kepercayaan dari Kementerian KLHK untuk meraih tiga predikat PROPER Emas untuk tiga unit lokasi kami. Selain itu peraih PROPER Hijau meningkat pula dari tahun sebelumnya yang semula tujuh lokasi, tahun ini menjadi 10 lokasi.
"Terakhir, kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam menjalankan berbagai program TJSL di unit lokasi Regional Jatimbalinus. Tentunya harapan kami, program yang dijalankan dapat terus berlanju dan program ini perlu dipertahankan. Sehingga masyarakat akan dengan mandiri menjalankan programnya dan manfaatnya akan dirasakan seterusnya," tutup Ahad.