Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meraih penghargaan pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2025.
“Kami sampaikan terima kasih pada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam menjalankan program-program CSR yang telah dirancang dan dikembangkan dengan sangat baik," kata Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan tertulis di Denpasar, Bali, Sabtu.
Pemberian penghargaan itu diberikan langsung oleh Pimpinan La Tofi School of Social Responsibility La Tofi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Rabu (15/1).
Ia menjelaskan ajang penghargaan program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan itu strategis mendorong pencapaian visi pemerintah dengan tata kelola perusahaan yang baik sehingga kemakmuran rakyat akan tercipta di atas lingkungan hidup yang lestari.
"Melalui kolaborasi sehingga kami berhasil mencapai tujuan dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta mendapatkan berbagai apresiasi salah satunya dalam ajang IGA Award 2025,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, La Tofi menyampaikan Indonesia Green Awards 2025 merupakan sebuah ajang apresiasi atas inisiatif lingkungan yang dilakukan perusahaan agar seluruh komponen melakukan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan.
“Penyelenggaraan IGA Awards ke-16 sebagai upaya evaluasi dan perbaikan program tanggung jawab sosial ke depannya untuk masyarakat yang lebih sejahtera,” katanya
Pada IGA Awards 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berhasil meraih 14 penghargaan dari enam kategori di 11 unit lokasi.
Ada pun unit lokasi Regional Jatimbalinus yang mendapatkan penghargaan IGA Awards 2025 di antaranya kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu yang diraih oleh Aviation Fuel Terminal El Tari.
Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati yang diraih oleh Integrated Terminal Surabaya, Fuel Terminal Madiun, Bitumen Plant Gresik, Aviation Fuel Terminal BIL, Fuel Terminal Malang, dan Integrated Terminal Manggis.
Kemudian Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam yang diraih oleh Fuel Terminal Tenau, Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai dan Fuel Terminal Sanggaran.
Selanjutnya, kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim yang diraih oleh Integrated Terminal Ampenan dan Integrated Terminal Tanjung Wangi. Selain itu, kategori Penyelamatan Sumber Daya Air yang diraih oleh Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai serta kategori Rekayasa Teknologi Dalam Menghemat Energi/ Penggunaan Energi Baru Terbarukan yang diraih oleh Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai.
Keberhasilan dalam meraih penghargaan itu merupakan wujud komitmen Pertamina untuk tetap menjalankan praktik bisnis dan menyalurkan energi hingga pelosok negeri dengan tetap bertanggungjawab memperhatikan aspek lingkungan dan inovasi sosial berkelanjutan yang sejalan dengan penerapan lingkungan, sosial, tata kelola dan tujuan pembangunan berkelanjutan.