Jakarta (Antara Bali) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan tetap melanjutkan program ekspansi bisnis di Myanmar, meskipun gagal memenangkan tender penyelenggaraan seluler di negara itu.
"Pemerintah Myanmar sedang gencar menyediakan akses teknologi informasi bagi rakyatnya. Telkom optimis dapat menjadi mitra terpercaya pemerintah Myanmar dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi (TIK) di Myanmar," kata Operation Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Arif, ekspansi Telkom di Myanmar sesuai dengan rencana awal perseroan dalam penetrasi bisnis TIK yang salah satunya adalah ikut tender lisensi seluler.
Sebelumnya diberitakan, Telkom gagal masuk dalam daftar 12 peserta yang lolos ke babak evaluasi untuk mendapatkan lisensi seluler di Myanmar.
Kementerian Komunikasi, Pos, dan Telekomunikasi Myanmar mengumumkan, keduabelas peserta tender yang lolos yaitu konsorsium Bharti Airtel, Konsorsium Vodafone dan China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium MTN , Bermuda Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan KDDI Corporation. (*/DWA)
Telkom Ekspansi Bisnis di Myanmar
Jumat, 12 April 2013 12:31 WIB