Denpasar (ANTARA) - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan kampus mempunyai andil melalui inovasi, kajian, dan penelitian yang dihasilkan untuk mendukung target Indonesia Emas 2045.
“Universitas Udayana -Unud- memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan di Bali yang juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” kata Luhut di sela kuliah umum di Gedung Pascasarjana Unud di Denpasar Bali, Kamis.
Dalam kuliah umum dengan tema mencapai target visi Indonesia Emas 2045 itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan tersebut menambahkan kontribusi perguruan tinggi termasuk dari Unud kepada pemerintah merupakan bagian dari kolaborasi lintas sektor.
Kolaborasi dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global di berbagai bidang termasuk investasi, transformasi digital, dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Baca juga: Wapres Gibran ajak pemuda kerja keras realisasikan Indonesia Emas 2045
Keberadaan Unud sebagai tempat pusat kajian juga diharapkan dapat membantu calon pemimpin daerah dalam mengambil kebijakan untuk menentukan pembangunan Bali masa depan.
Kajian-kajian akademis, kata dia, juga dibutuhkan untuk mengarahkan pembangunan Bali agar tidak melenceng dari nilai spiritualitas dan budaya yang tinggi sesuai karakteristik Pulau Dewata.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi periode 2019-2024 itu juga menekankan agar kampus mengoptimalkan penerapan digitalisasi guna mendukung efisiensi dan transparansi, sehingga memutus celah korupsi, salah satunya belanja pemerintah melalui katalog elektronik (e-catalog).
Ia pun mengajak pihak kampus untuk kompak melaksanakan belanja pemerintah secara elektronik itu agar kecanggihan teknologi berdampak optimal.
Baca juga: Prabowo ajak buruh berjuang sama-sama wujudkan Indonesia Emas
“Hingga 2024, hampir 70 persen belanja pemerintah sudah melalui e-catalog. Ini dilakukan untuk efisiensi ekonomi Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Rektor Unud Prof Ir I Ketut Sudarsana menyebutkan, pihaknya terus mendukung program strategis pemerintah melalui riset inovatif, kolaborasi internasional, serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
Ia mengharapkan pemikiran dalam kuliah umum tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan sektor strategis lainnya.
“Sebagai institusi pendidikan, kami terus berkomitmen untuk menjadi pusat unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.