Jakarta (Antara Bali) - Obat tradisional dinilai manjur mengobati sejumlah penyakit sehingga banyak diminati, meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sudah menarik peredarannya karena mengandung bahan kimia obat (BKO).
"Dulu kami banyak dipesan TCU dan Antanan karena manjur untuk pegal linu jadi banyak peminatnya. Banyak penjual jamu yang jual obat itu," kata salah seorang penjual jamu gendong, Tuminah di Jakarta, Senin.
Tuminah asal Mampang dan sejumlah pedagang jamu gendong lainnya hadir dalam pencanangan kelompok kerja penanggulangan obat tradisional mengandung bahan kimia obat.
Tuminah mengatakan, selama ini ia menjual jamu racikan sendiri seperti jamu kunyit asam, temulawak dan beras kencur.
Hal senada dikatakan pedagang jamu Sugiyem, selama ini mereka menjual jamu racikan sendiri yang alami tanpa bahan kimia, sementara yang berbahan kimia biasanya dipesan pembeli. (IGT)
Jamu Lebih Manjur
Senin, 8 April 2013 13:50 WIB