Denpasar (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memulai penanaman bibit mangrove untuk menutupi luasan lima hektare di Mangrove Arboretum Park Kawasan Tahura Ngurah Rai, Bali.
Di Denpasar, Kamis, ia mengatakan untuk misi ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bekerja sama dengan Sahabat Mangrove Ranger dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Indonesia yang sedang berkumpul di Pulau Dewata.
“Tahun ini akan ditanam di atas lahan lima hektare atau sekitar 50 ribu batang mangrove, ini kick off-nya, kenapa kita menanam lebih banyak lagi, karena Indonesia adalah ladang mangrove paling besar di dunia,” kata Menhut Raja Juli.
Menhut mengingatkan Indonesia memiliki 3,5 juta hektare lahan mangrove atau 30 persen dari total di dunia, mangrove juga diakuinya sebagai pohon ajaib yang mampu mengatasi abrasi, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan menyerap karbon, sehingga penanamannya digencarkan.
“Bisnisnya juga sekarang berubah, dari menebang ke menanam dengan pola perdagangan angka karbon, jadi semakin banyak pohon yang kita tanam secara ekonomi akan mendapatkan uang dari penjualan karbon tersebut, jadi secara bersamaan alam kita lestari,” ujar Menhut.
Untuk tahun ini saja Kemenhut menargetkan penanaman 1.500 hektare bibit mangrove untuk menutupi luasan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB) Nyoman Sweet Juniartini menambahkan 50 ribu bibit mangrove yang dibawa Kemenhut terdiri dari 4 jenis mangrove.
Proses penanamannya sendiri akan terus dilanjutkan bersama komunitas di Bali, karena target mereka dengan menanam lima hektare lagi akan menutupi total 15 hektar elahan yang ada di Kawasan Tahura Ngurah Rai.
“Target kami sudah (terpenuhi), untuk yang di luar kawasan juga sudah banyak, sekarang targetnya lagi lima hektar dulu untuk menutupi total 15 hektare,” sebutnya.
Khusus di area Mangrove Arboretum Park, ia mengatakan pada tahap pertama sudah tertata tiga hektare lahan mangrove, dimana rencananya mangrove di wilayah Pedungan, Denpasar Selatan, ini akan menjadi lokasi wisata edukasi.
Baca juga: Bulog dan komunitas Bali tanam-sulam mangrove di tengah tantangan cuaca
Baca juga: PLN tanam ribuan mangrove di Tanjung Benoa peringati Hari Magrove sedunia