Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menjadi suporter tim panjat tebing putri perseorangan yang berlaga di PON XXI Wilayah Aceh.
“Mudah-mudahan bisa mencapai emas,” kata Sang Made Mahendra Jaya di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali itu hadir di Banda Aceh serangkaian pembukaan ajang olahraga nasional terbesar empat tahun sekali itu pada Senin (9/9).
Sebelum bertolak kembali ke Bali pada Selasa ini, ia menyempatkan menyaksikan pertandingan babak kualifikasi atlet panjat tebing pada nomor speed perorangan putri.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Mahendra Jaya menyaksikan perjuangan atlet Bali.
Ada tiga orang atlet panjat tebing putri yang berlaga pada babak kualifikasi itu yakni Desak Nyoman Widianingsih dan Kadek Adi Asih dan finalis Olimpiade Paris 2024 Desak Made Rita Kusuma Dewi.
“Desak Rita ini salah satu harapan dari kontingen Bali untuk mendapatkan emas,” imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Bali pastikan perbaikan fasilitas panjat tebing
Provinsi Bali memberangkatkan sebanyak 549 atlet dari 49 cabang olahraga atau lebih banyak dibandingkan pada PON XX Papua sebanyak 235 orang atlet.
Pada PON XX Papua, Bali bertengger di peringkat kelima dengan 28 medali emas dari 34 provinsi di tanah air dan pada PON XXI, Bali menargetkan 45 medali emas dari 37 provinsi termasuk kontingen dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, hingga Selasa (10/9) Provinsi Bali sudah mengantongi tiga emas, dua perak dan tujuh perunggu.
Ada pun emas disumbangkan dari cabang olahraga balap sepeda putri dan dua lainnya dari kriket putra dan putri.
Sedangkan dua perak disumbangkan oleh cabang olahraga kriket putri dan balap sepeda putri.
Sementara itu, untuk medali perunggu dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor ada dua medali, serta masing-masing satu medali perunggu untuk cabang olahraga balap sepeda campuran, kriket putra, renang perairan terbuka 5.000 meter dan 10.000 meter putri, dan sepak takraw ganda putri.
Untuk dua medali perunggu lainnya disumbangkan oleh muaythai putri kelas 48 kilogram dan 54 kilogram yang rencananya diserahkan setelah partai final pada Selasa ini sehingga belum tercatat pada sistem medali PON XXI.
Baca juga: Gubernur Bali petakan cabang olahraga pendulang emas di PON 2024