Singaraja (Antara Bali) - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Buleleng merasa dianaktirikan oleh pemerintah daerah setempat karena cabang olahraga bola voli tidak dipertandingkan dalam Hari Jadi Kota Singaraja tahun ini.
"Pantap (Panitia Tetap) Hari Jadi Kota Singaraja sudah terbentuk. Mereka sudah rapat, tapi diam-diam tanpa mengundang pengurus cabang olahraga," kata Ketua Umum Pengurus PBVSI Kabupaten Buleleng Putu Mardika di Singaraja, Senin.
Ia menganggap Pantap Hari Jadi Kota Singaraja bertindak diskriminatif karena hanya mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang kepengurusannya dipegang oleh jajaran pejabat Pemkab Singaraja.
"Cabang olahraga yang dipertandingkan hanya bulu tangkis dan sepak bola, sementara voli yang punya penggemar cukup banyak tidak dipertandingkan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sementara itu, Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka menganggap bahwa cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pada peringatan Hari Jadi Kota Singaraja belum final.
"Bapak Bupati juga belum memberikan arahan. Karena itu, saya menyampaikan kepada Pantap untuk mendahulukan olahraga rakyat seperti futsal," kata Ketua Umum Pengurus PSSI Kabupaten Buleleng itu. (MDE/M038/T007)
Voli di Buleleng "Dianaktirikan"
Senin, 4 Maret 2013 9:23 WIB