Denpasar (ANTARA) - DPD Partai Hanura Bali mendatangkan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster untuk hadir ke arena rapat pimpinan daerah (rapimda) sebagai sinyal dukungan dalam Pilkada Bali 2024.
Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa mengatakan keputusan akhir tetap menjadi ranah DPP, namun pusat sudah mengarahkan agar partai politik pengusung Ganjar-Mahfud saat pilpres dapat berlanjut di pilkada.
“Kami (Hanura Bali dan Wayan Koster) sudah berdampingan, ini sudah sinyal mungkin sinyal ini sudah 99,9 persen, dan ini sudah ada arahan dari DPP,” kata dia di Denpasar, Rabu malam.
Untuk menguatkan dukungan di Pilgub Bali, Kadek Arimbawa bahkan sudah merancang pertemuan Wayan Koster dengan DPP Partai Hanura saat munas pada Agustus mendatang.
Kepada jajarannya di Bali, Kadek Arimbawa meminta untuk mengingat keberhasilan Koster saat menjabat sebagai Gubernur Bali 2018-2023, yang sudah cukup sebagai alasan partainya setia mendukung sejak periode pertama.
“Itu yang seharusnya bisa kader-kader Partai Hanura sampaikan, karena Wayan Koster adalah gubernur yang kita usung, setiap dimana pun pertemuan saya sampaikan tentang satu hal, yaitu apa yang sudah dibuat oleh pak Wayan Koster selaku gubernur,” tuturnya.
Baca juga: Hanura Bali usulkan munas dipercepat pada 18-25 Agustus 2024
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster sendiri mengaku senang karena secara langsung mendapat dukungan dari jajaran Partai Hanura di Pulau Dewata.
Saat ini, ia menyebut dukungan untuk maju di periode kedua sudah pasti selain dari Partai Hanura juga Partai Perindo, PPP, dan PKB, ditambah beberapa partai politik lain yang mulai muncul memberi isyarat dukungan.
“Saya diundang oleh Partai Hanura Bali, saya senang sekali bisa berjumpa bisa bertatap muka dengan kawan-kawan se-Bali dalam rapimdanya, jadi terima kasih atas dukungannya,” ucap politisi asal Buleleng tersebut.
Meski sudah mendapat dukungan sejumlah partai politik, Wayan Koster menegaskan masih akan menunggu keputusan DPP PDIP terkait Pilkada Bali.
Selain itu potensi kerja sama dengan partai politik lainnya terbuka, bahkan ia mengakui komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali yang salah satunya adalah Partai Gerindra berjalan baik.
Baca juga: Hanura Bali usulkan KPU buat debat semua partai politik