Gianyar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar yang baru dilantik Anak Agung Bharata-Made Mahayastra untuk menghormati kearifan lokal dalam menyelesaikan permasalahan di kabupaten itu.
"Sejalan dengan kemajuan pembangunan, Gianyar telah menjadi daerah termaju di Bali dan secara sosio kultural telah berkembang menjadi daerah heterogen dengan berbagai potensi masalah. Penanganan masalah di samping diselesaikan secara formal struktural juga harus menghormati kearifan lokal," katanya saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar periode 2013-2018, di Gianyar, Kamis.
Gubernur Bali melantik Anak Agung Bharata dan Made Mahayastra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dalam sidang paripurna istimewa DPRD Gianyar. Mereka menggantikan pejabat lama Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati dan Dewa Sutanaya.
AA Bharata dan Mahayastra yang diusung oleh PDIP dan Demokrat berhasil memenangi Pilkada Gianyar pada 4 November 2012 mengalahkan pesaingnya Cokorda Nindya Putra dan AA Ngurah Agung.
Dalam sambutannya Pastika menyampaikan pola kepemimpinan yang berkarakter sangat relevan diterapkan oleh pemimpin Gianyar. Implementasinya, menurut dia, melalui upaya konsisten menegakkan peraturan perundang-undangan serta akomodatif dan aspiratif terhadap dinamika masyarakat.
"Pola ini akan mendorong berkembangnya potensi masyarakat dan daerah secara optimal. Dinamika masyarakat Gianyar sebagai daerah seni tentu berbeda dengan daerah lainnya di Provinsi Bali," ujarnya.
Dikatakannya keberadaan lembaga tradisional seperti desa pakraman, subak, banjar adat, sekaa teruna dan berbagai sekaa kesenian harus terus diberdayakan melalui program pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. "Hal ini sesuai dengan komitmen kita mengembangkan konsep pariwisata budaya," ujarnya.
Walaupun pembangunan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan daerah, kata dia, tetap harus didukung pengembangan potensi sektor-sektor lainnya seperti UMKM, peningkatan sarana infrastruktur dengan tetap memperhatikan tata ruang kawasan dan kelestarian lingkungan hidup.
Pastika berharap pemimpin Gianyar yang baru ini dapat menjaga kerja sama dengan DPRD, pemerintah provinsi dan masyarakat untuk dapat melahirkan program pembangunan yang kreatif dan inovatif.
Pelantikan bupati dan wakil bupati dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar I Made Togog ini berjalan lancar, walaupun sejak pagi hujan deras mengguyur Kota Gianyar.
Pelantikan dihadiri pula oleh Ketua DPRD Bali, Wakil Gubernur Bali, anggota DPRD Bali dan Gianyar, anggota DPD RI, para bupati/walikota se-Bali, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Bali dan Gianyar serta tokoh-tokoh masyarakat. (LHS)
Bupati Gianyar Diminta Hormati Kearifan Lokal
Kamis, 21 Februari 2013 14:28 WIB