Badung, Bali (ANTARA) -
Camat Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, I Ketut Gede Arta berhasil menjadi peringkat pertama sebagai penerima Penghargaan Wiloka Legal Culture Kepada Camat Tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
“Bagi saya, penghargaan ini adalah sebuah motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Tentunya melalui langkah-langkah inovatif, sehingga tugas dan fungsi dapat terlaksana secara optimal. Terima kasih saya sampaikan ke Bupati Badung atas kesempatannya mengikuti seleksi,” kata Gede Arta di Mangupura, Senin.
Ia menjelaskan penghargaan tersebut diberikan terhadap camat yang telah berperan aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, serta pemberdayaan masyarakat yang bermitra kerja dengan kepala desa/lurah mendukung kepala desa/lurah di wilayahnya untuk menjadi paralegal Indonesia dalam PJA.
Tugas dan fungsi tersebut dijalankan dengan mengedepankan nilai-nilai kesadaran dan kepatuhan hukum dibuktikan dalam dokumen unjuk kerja camat.
Pada tahun 2024, sedikitnya ada lima camat di Indonesia yang diputuskan menjadi penerima penghargaan yakni I Ketut Gede Arta, peringkat kedua Camat Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat Agnes Virganty, peringkat ketiga Camat Sumbersari, Kabupaten Jember Regar Jeane Dealen Nangka, peringkat keempat Ady Fazar, yang merupakan Camat Tanta, Kabupaten Tabalong dan peringkat kelima Khairunnas Y.
Pada malam penganugerahan tersebut juga diserahkan Penghargaan Non Litigation Peacemaker (NLP) kepada kepala desa/lurah atas perannya menyelesaikan konflik permasalahan hukum di kalangan masyarakat.
Dari Kabupaten Badung, penghargaan diterima oleh Perbekel atau Kepala Desa Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal I Nyoman Buda, Perbekel Getasan Kecamatan Petang I Wayan Suandi, Lurah Tuban Kecamatan Kuta I Dewa Gede Saka Putra dan Perbekel Jagapati Kecamatan Abiansemal I Wayan Sutarga.
Kegiatan itu juga memberikan apresiasi kepada desa/kelurahan yang layak investasi, peningkatan sektor pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja melalui Penghargaan Anubhawa Sasana Jagaddhita (ASJ).
Dari Kabupaten Badung penghargaan diterima oleh adalah Perbekel Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal I Nyoman Buda yang sekaligus membawanya sebagai salah satu dari 50 orang kepala desa/lurah penerima Anugerah PJA 2024.