Denpasar (ANTARA) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun Anggaran 2024 kembali di gelar di Karangasem. TMMD ini digelar untuk membantu percepatan pengembangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya daerah pedesaan.
TMMD ke-119 TA 2024 yang digelar di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (20/2/2024) dibuka langsung Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Dandim Letnan Kolonel Infantri Sutikno, S.M.
Dalam sambutannya, Dandim Letnan Kolonel Infantri Sutikno, S.M mengatakan kegiatan TMMD ini untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya daerah pedesaan melalui pembangunan fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat untuk menciptakan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh.
Sutikno menjelaskan, sasaran yang menjadi target kegiatan ini utamanya kegiatan fisik yang meliputi pembukaan badan jalan sepanjang 2.510 meter dengan lebar 5 meter, senderan seluas 632.93 meter persegi di 11 titik, pengerjaan gorong-gotong ,pengerjaan beton, dan pengerjaan leneng sepanjang 250 meter.
Selain itu juga ada sasaran non fisik meliputi Penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan bidang pertanian dan peternakan. "Ada juga sasaran tambahan yang kami kerjakan seperti ketahanan pangan, RTLH, manunggal air bersih serta penurunan stunting," ungkap Sutikno.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan direalisasikan berdasarkan anggaran dari mabes TNI sebesar Rp 484.500.000 ditujukan untuk logistik yang berkekuatan 150 personel. APBD Rp 1.611.131.000 untuk pembangunan fisik. Rp 122.320.000 untuk pembukaan dan penutupan acara.
Sementara Bupati Karangasem I Gede Dana mengapresiasi kegiatan yang dilakukan TMMD. Menurut dia, kegiatan TMMD setiap tahun banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini kata Bupati Gede Dana sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan.
Disamping itu, program TMMD ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah baik Pusat maupun Daerah. "terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastuktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan," jelasnya.
Dengan kemanunggalan TNI kata dia, Pemerintah Kabupaten Karangasem dan masyarakat berharap menjadi salah satu jalan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di Kabupaten Karangasem.
Bupati Gede Dana berpesan Kepada masyarakat yang daerahnya menjadi lokasi TMMD agar ikut berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya selama 30 hari pelaksanaan TMMD. "Masyarakat dan kepala wilayah kami harapkan ikut mendukung program ini. Saya berharap, apa yang dihasilkan dalam program TMMD ini dapat berguna dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama," imbuhnya.