Jakarta (ANTARA) - Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 memasuki hari ke-66, Kamis (1/2), tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden saling adu janji.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden memanfaatkan waktu kampanye semaksimal mungkin, salah satunya menggunakan sarana kampanye akbar untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja.
Dalam PKPU Nomor 78 Tahun 2024, menjelaskan bahwa kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin
Calon Presiden RI Anies Baswedan berjanji memprioritaskan pembangunan kawasan pantai barat Sumatera Utara (Sumut) jika terpilih memimpin Indonesia pada Pemilu 2024 demi pemerataan pembangunan.
"Pantai barat Sumut, sumber daya alamnya luar biasa. Tanahnya kaya raya sehingga masyarakatnya perlu merasakan," kata Anies saat kampanye akbar di Lapangan Raja Najungal di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis.
Menurut Anies, investasi di negara ini banyak dan penting dibangun. Hanya saja bukan investasi padat modal, tetapi investasi yang padat karya sehingga menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
"Sumber daya alam pantai barat, alamnya luar biasa. Kaya dengan emas, subur dengan karet dan lainnya. Akan tetapi, masyarakat belum merasakan kesejahteraan," katanya menegaskan.
Pasangan Prabowo-Gibran
Calon Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan melakukan pengelolaan kekayaan alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyat jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.
Dalam Kampanye Akbar Partai Demokrat di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah dan sudah seharusnya mengelolanya agar seluruh rakyat Indonesia bisa menikmatinya.
"Manakala kami menerima mandat dari rakyat, tugas kami adalah menjaga kekayaan itu. Bukan hanya menjaga, melainkan mengelolanya supaya seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan itu," kata Prabowo.
Dijelaskan pula bahwa kekayaan alam ini sudah seharusnya diolah terlebih dahulu sebelum diekspor ke negara lain. Kekayaan alam Indonesia tidak boleh dijual murah dan harus diproses di dalam negeri terlebih dahulu.
Pasangan Ganjar-Mahfud
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Beriman Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus berdialog dengan beberapa pedagang setempat, Kamis.
Untuk mengetahui harga, kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu, diperlukan sistem informasi harga. Ia mencontohkan di Jateng ada sistem informasi komoditas untuk mengetahui peredaran barang di pasar. Jika ada kekurangan komoditas, dapat diketahui produksi ada di mana dengan melakukan perdagangan antardaerah.
Sementara itu, saat melakukan orasi kampanye di lapangan KONI Manado, Ganjar berharap pintu keluar masuk ekspor dan impor dari wilayah utara Indonesia melalui Sulawesi Utara (Sulut).
"Itulah pertumbuhan ekonomi baru yang akan kita ciptakan," ujarnya.
Menurut Ganjar, potensi daerah provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut luar biasa. Jika berbicara potensi laut, persis mirip dengan apa yang akan mereka kerjakan. Bagaimana negara maritim ini semestinya dikuatkan, bagaimana sumber kelautan, pariwisata, budaya yang ada akan ditingkatkan.