Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menghargai jiwa besar Partai NasDem yang turut mendukung pemerintahan selanjutnya pimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya sangat menghargai jiwa besar Bapak Surya Paloh, jiwa besar Partai Nasdem, yang walaupun tidak ikut mencalonkan, tetapi tetap mendukung penuh dan mengawal penuh keberlanjutan kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintahan," kata Joko Widodo dalam sambutannya pada pembukaan Kongres III Partai NasDem di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu malam.
Pada Pemilu Presiden 2024, Partai NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Jokowi mengatakan pentingnya keberlanjutan dalam menggapai sebuah cita-cita bersama.
Pasangan Prabowo-Gibran dalam visi misinya mengusung keberlanjutan dalam pemerintahan selanjutnya.
"Oleh sebab itu, saya senang mendengar tadi yang disampaikan Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem yang menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, keberlanjutan tersebut bukan sekadar meneruskan dan juga bukan business as usual, melainkan kesamaan arah dan koridor yang ditempuh untuk menggapai tujuan bersama.
Ia pun mengibaratkan pergantian pimpinan itu seperti genre musik, ada yang bergaya rock, dangdut, keroncong, dan lain-lain. Namun, lagu yang dimainkan tetap sama.
"Saya sering menyampaikan jika diibaratkan berganti pemimpin itu silakan. Berganti pemimpin itu seperti berganti gaya. Mungkin hari ini bisa bergaya dangdut, ke depan pemimpin berikut bisa bergaya jazz, bisa bergaya rock, bisa bergaya koplo, bisa bergaya keroncong, RnB, dan lain-lain, tetapi lagu yang dimainkan tetap sama, tujuannya sama," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi hargai jiwa besar Partai NasDem turut dukung keberlanjutan
Minggu, 25 Agustus 2024 22:43 WIB