Denpasar (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai hingga 2,5 meter saat akhir tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di sejumlah perairan di Bali.
“Masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari waspadai potensi tinggi gelombang laut,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Jumat.
Berdasarkan analisis BBMKG, tinggi gelombang laut di Bali pada 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 mencapai sekitar 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai hingga 15 knot atau 27 kilometer per jam dan arah angin dari tenggara ke selatan.
Ada pun perairan yang diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter itu, yakni Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali.
BBMKG Denpasar menyampaikan bahwa kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Selanjutnya, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BBMKG juga memperkirakan cuaca saat penutup tahun 2023, yakni pada 31 Desember 2023 berpotensi hujan sedang-lebat yang disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Bali bagian barat, tengah, utara dan selatan.
Namun, secara umum cuaca di Pulau Dewata diperkirakan berawan.
BBMKG Denpasar membuka layanan informasi 24 jam dan dapat menghubungi nomor telepon 0361-751122 atau melalui laman balai3.denpasar.bmkg.go.id.
Selain itu, tersedia kanal media sosialnya yakni telegram di warningcuacabali, facebook di BBMKG Wilayah III Denpasar, X (twitter) di @bbMKG3, dan instagram di @bmkgbali, serta melalui aplikasi melalui infoBMKG.