Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra mengatakan dalam kurun waktu Desember 2012 hingga saat ini sudah empat kabupaten di Pulau Dewata positif terkena virus flu burung yang menyerang itik.
"Kasus flu burung pada itik diketahui pertama pada 26 Desember 2012. Paling awal ditemukan di Buleleng, baru kemudian di Klungkung, Tabanan dan Bangli. Sementara untuk kasus di Abiansemal, Kabupaten Badung, masih dalam proses laboratorium," katanya di Denpasar, Senin.
Kasus flu burung juga ditemukan pada ayam di wilayah Bangli. Oleh karena itu, pihaknya meminta pada masyarakat agar segera melaporkan pada petugas jika ada kasus kematian itik dan ayam.
"Kami sampai saat ini belum mengetahui jenis flu burung yang terjadi di Bali apakah sama dengan yang terjadi di Jawa," ujarnya.
Sebanyak 2.400 itik di empat kabupaten tersebut yang mati dan 1.500 itik dimusnahkan karena berada dalam kawasan terkena kasus flu burung.
Terkait dengan status Bali apa sudah termasuk terkena wabah, kata dia, sampai saat ini belum mendapatkan informasi seperti itu karena penetapan wabah berdasarkan peraturan undang-undangan dan nantinya disampaikan oleh Menteri Pertanian.(*/DWA/IGT)