Jakarta (Antara Bali) - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi K mengatakan proses evakuasi warga korban banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, sejak hari pertama banjir hingga Minggu dapat berjalan dengan lancar.
"Proses evakuasi warga korban banjir tidak ada masalah karena kami sudah mulai persiapkan dan antisipasi sejak hari pertama," kata Mulyadi di posko pengungsian Polres Jakarta Timur, Jakarta, Minggu.
Mulyadi mengatakan, mulanya pada hari pertama banyak warga yang tidak mau dievakuasi, namun genangan air yang semakin meninggi pada hari kedua membuat mereka akhirnya mau dievakuasi.
"Hari pertama masih ada warga yang tidak mau dievakuasi, tapi sejak hari kedua aliran listrik sudah putus dan proses dropping bantuan ke penduduk dalam kan susah, akhirnya mereka kita ajak mereka mau nenek dan kakek yang harus dievakuasi," ucapnya.
Menurut Mulyadi, ketinggian air pada hari pertama yakni dua meter dan naik menjadi tiga meter pada hari kedua. "Kemarin air turun jadi 1,5 meter dan hari ini antara 75 cm sampai satu meter," ujarnya.
Mulyadi juga menambahkan tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi di wilayah langganan banjir tersebut. "Alhamdulillah tidak ada warga yang meninggal di daerah sini," tukasnya. (*/T007)