Denpasar (Antara Bali) - Para ibu rumah tangga bersama remaja putri di Bali mempersembahkan sesajen rangkaian janur kombinasi bunga dan buah di tempat suci di lingkungan rumah tangga masing-masing, Rabu, berkaitan dengan hari suci Pagerwesi.
Kegiatan tersebut juga diikuti anggota keluarga lainnya, yang bermakna untuk meningkatkan keteguhan iman serta mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dunia beserta isinya diberikan keselamatan.
Ketua Program Studi Pemandu wisata Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Dr I Ketut Sumadi M.Par mengatakan Pagerwesi yang jatuh setiap 210 hari sekali merupakan rangkaian Hari Raya Saraswati, hari lahirnya ilmu pengetahuan yang jatuh pada Sabtu, 12 Januari 2013.
Hari suci Pagerwesi merupakan tonggak dalam mengingatkan umat terhadap Tuhan Yang Maha Esa penguasa alam semesta yang dilakukan dengan cara bhakti maupun pengorbanan suci secara tulus ikhlas (yadnya).
Selain itu juga bertujuan untuk memohon keselamatan, kesejahteraan dan bimbingan ke jalan yang benar serta mampu menegakan kebenaran (kebaikan) sesuai ajaran agama dan hati nurani.
Ketut Sumadi menambahkan, umat dalam hari suci Pagerwesi kali ini memuja Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasi sebagai "Paramesti guru", dengan harapan diberikan kekuatan iman serta bimbingan dan lindunganNya. (*/T007)
Umat Hindu Ritual Hari Pagerwesi
Rabu, 16 Januari 2013 10:03 WIB