BMKG dalam laman resmi yang disiarkan Senin menyatakan kondisi cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Bandung, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Jayapura, Makassar Kendari, dan Padang.
Adapun cuaca cerah berpotensi terjadi di Banda Aceh, Bengkulu, Semarang, Surabaya, Kupang, dan Palembang.
Sedangkan cuaca berawan diprediksi terjadi di Palangkaraya, Bandar Lampung, Manokwari, dan Pekanbaru, serta Samarinda dengan awan yang lebih tebal.
Adapun hujan diprakirakan turun di Ambon dan Mamuju, dengan intensitas ringan, kemudian Medan dan Ternate dengan intensitas sedang, serta Manado dengan hujan lebat.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan
Memasuki malam hari, cuaca berawan lebih mendominasi potensi cuaca di kota-kota besar di Indonesia seperti di Denpasar, Yoguakarta, Gorontalo, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Tarakan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Makassar, dan Manado.
Adapun cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Banda Aceh, Serang, Jakarta, Semarang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Kendari, dan Padang.
Kemudian, cuaca cerah diprakirakan terjadi di Bengkulu, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Kupang, dan Palembang.
Baca juga: BMKG: Mayoritas kondisi cuaca di kota besar diprakirakan cerah berawan
Baca juga: BMKG: Mayoritas kondisi cuaca di kota besar diprakirakan cerah berawan
Sedangkan hujan diprakirakan turun di Samarinda, Ambon, Ternate, Jayapura, Manokwari, Mamuju, dan Medan dengan intensitas ringan.
Meski demikian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau, karena fenomena El Nino di Samudera Pasifik terutama Angin Muson Australia.
Dwikorita menjelaskan awal musim hujan di wilayah Indonesia baru terjadi pada November 2023 atau lebih lambat jika dibandingkan dengan biasanya.
"Awal musim hujan diprediksi akan terjadi pada November 2023, tapi karena tingginya keragaman iklim di Indonesia, awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah," katanya.
Masih adanya musim kemarau di beberapa daerah memunculkan peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), seperti di Jambi, Sumatera Selatan, Jambi, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku.