Badung (ANTARA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali melakukan berbagai persiapan untuk menyiapkan atlet yang akan diturunkan untuk berlaga dalam ajang pra-PON cabang pencak silat yang akan dilaksanakan di Solo 11 September mendatang.
"Kami memiliki tim evaluasi dan tim monitoring untuk mengevaluasi atlet-atlet. Segala hasil catatan mereka itu dalam bentuk rekomendasi, yang selanjutnya akan dibahas bersama. Evaluasi secara menyeluruh diputuskan menjadi final untuk ditetapkan menjadi peserta pra-PON sebagai perwakilan IPSI Bali," ujar Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali I Ketut Suiasa di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan seluruh jajaran IPSI Bali bersama seluruh pengurus cabang telah menyepakati cara menentukan atlet dan juga dibuat aturan tentang kriteria atlet.
Selain itu menurutnya juga penting untuk dilakukan evaluasi terhadap atlet yang dipersiapkan untuk tampil nanti di pra-PON/PON agar mereka memiliki kualifikasi baik teknik, keterampilan fisik, bela diri dan disiplin.
Sebagai langkah persiapan, jajaran Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali juga telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan pedoman penetapan atlet yang akan diterjunkan dalam pra-PON.
"Pedoman ini penting sebagai acuan untuk menentukan atlet perwakilan IPSI Bali, dan harus antisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi berkaitan dengan pengiriman atlet dari sisi aturan KONI Bali pada keputusan yang lalu berkenaan dengan penyelenggaraan Porprov," ujar Ketut Suiasa yang juga merupakan Wakil Bupati Badung itu.
Ia menjelaskan pada aturan itu, ada sejumlah poin yang harus dipenuhi diantaranya adalah tidak boleh melibatkan atlet juara Sea Games, juara Asian Games dan juara Olimpiade untuk mengikuti di Porprov.
"Karena ada aturan seperti itu jadi kami rasa perlu ada pedoman di IPSI Bali supaya tidak berbenturan dengan aturan KONI Bali," kata dia.
Ketut Suiasa menambahkan nantinya para atlet yang telah ditetapkan untuk berlaga di ajang Pra-PON juga akan diwajibkan untuk mengikuti pemusatan latihan yang akan dilaksanakan di IPSI Bali.
"Kami juga akan menyiapkan para pelatihnya yang akan mendampingi para atlet di IPSI Bali selama persiapan menjelang ajang pra-PON cabang pencak silat," kata Suiasa.