Rombongan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mempelajari strategi pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan di destinasi pariwisata utama di Pulau Dewata yakni Kabupaten Badung, Bali.
"Kami ingin mengetahui bagaimana strategi dalam pengelolaan pariwisata Kabupaten Badung dan bagaimana tradisi, adat dan budaya dalam rangka ikut berperan untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata," ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, ia menjelaskan Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten baru yang ada di Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayahnya 1.011,04 km yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Ciamis.
Menurut dia, jika dibandingkan sektor pariwisata antara Kabupaten Badung dengan Kabupaten Pangandaran bagaikan bumi dan langit dengan Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Badung, yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) sangat besar dari sektor pariwisata.
"Mudah-mudahan dengan pengetahuan dan pengalaman terkait dengan pengembangan sektor pariwisata yang kami dapatkan di Kabupaten Badung ini nantinya dapat kami kembangkan di Kabupaten Pangandaran," kata dia.
Baca juga: Pemkab Badung minta ASN tingkatkan inovasi demi kemajuan pembangunan
Jeje Wiradinata menambahkan pihaknya juga sangat berterima kasih karena sudah diterima dengan baik oleh jajaran pemerintahan Kabupaten Badung.
"Kami sangat berharap nantinya Pemkab Badung juga dapat membalas kunjungan kami untuk datang melihat dan berkunjung ke Kabupaten Pangandaran," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengungkapkan, sektor pariwisata menjadi sektor unggulan di wilayahnya di samping sektor pertanian dan UMKM.
"Jadi sektor pariwisata inilah yang memang menjadi tulang punggung perekonomian dan menjadi mesin penggerak yang menggerakkan perekonomian masyarakat serta menjadi sumber PAD Kabupaten Badung," ungkap dia.
Menurut dia, melihat strategisnya peranan sektor pariwisata bagi pertumbuhan perekonomian, memang diperlukan suatu upaya guna menjaga keberlangsungan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Badung diantaranya melalui adat, seni, tradisi dan budaya, SDM masyarakat.
"Dan hal ini juga telah kami laksanakan di Badung dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang yang terencana, terprogram dan terintegrasi untuk dapat menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat kami," ujar Wabup Ketut Suiasa.
Baca juga: Pemkab Badung antisipasi inflasi dampak cuaca ekstrim
Baca juga: Pemkab Badung antisipasi inflasi dampak cuaca ekstrim