Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta para nelayan dan operator kapal penyeberangan untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi hingga tiga meter di sejumlah perairan Bali.
“Kami imbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan informasi cuaca,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin.
Ada pun kecepatan angin secara umum diperkirakan hingga 40 kilometer per jam atau 21,6 knot yang bertiup dari timur-selatan.
BMKG menyebutkan potensi gelombang laut tinggi salah satunya disebabkan gerakan angin yang konstan bertiup dari daratan Australia menuju Asia.
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi ombak tinggi di pantai Bali
Kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, menurut BMKG yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan perairan di Bali yang berpotensi memiliki ketinggian gelombang laut 2,5 hingga 3 meter yakni di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali.
Selat Bali merupakan kawasan strategis penyeberangan Bali-Jawa yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: BMKG: Waspadai ombak tinggi empat meter di perairan Bali
Sedangkan, Selat Lombok adalah jalur penyeberangan yang menghubungkan Pelabuhan Padangai di Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar di Lombok, NTB.
Selain itu, wilayah tersebut juga menjadi jalur kapal nelayan, hingga kapal penumpang dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju Indonesia Timur.
Sementara itu, di Selat Badung, selain sebagai jalur nelayan dan penyeberangan Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, juga menjadi kawasan wisata bahari di antaranya kawasan wisata Perairan Nusa Dua hingga Tanjung Benoa.
Ada pun perairan Nusa Dua diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut hingga dua meter.*