Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memfokuskan enam program untuk percepatan akses keuangan daerah sejalan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kota setempat.
"Dalam percepatan akses keuangan daerah, diperlukan pelibatan segala sektor dan aspek di dalamnya. Hal ini dilakukan agar percepatan keuangan daerah dapat berlangsung optimal," kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Sabtu.
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), lanjut dia, memegang posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar.
Untuk itu, anggota TPAKD diminta untuk memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah.
"Semangat kerja sama dan kolaborasi berdasar spirit Vasudhaiva Kutumbhakam perlu dilaksanakan semua kalangan dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Alit Wiradana mengemukakan enam fokus program untuk percepatan akses keuangan daerah yakni SiDarling yang merupakan program inovasi dalam pengelolaan sampah.
Kemudian disusul oleh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan memfokuskan pada sektor UMKM. Saat ini setidaknya terdapat 32.000 UMKM di Kota Denpasar.
Program berikutnya adalah SimPel (Simpanan Pelajar) yang akan menyasar para siswa sekolah umum dan juga madrasah di Kota Denpasar.
Selanjutnya, ada program yang akan dicanangkan dengan basis digitalisasi yakni program edukasi digital bagi masyarakat oleh Forum Anak Daerah (FAD). Kemudian Gen Dental (Generasi Denpasar Digital) sebagai program pemanfaatan digitalisasi bagi kalangan siswa.
Yang terakhir berupa Gerbang Padi (Gerakan Bangkit Pasar Digital), yang berfokus pada pasar dibawah naungan Perumda Pasar Sewaka Dharma agar secara masif menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam bertransaksi.
Alit Wiradana berharap enam program kerja yang dibahas oleh TPAKD Denpasar segera dapat dikoordinasikan dan ditindaklanjuti.
"Pelibatan segala sektor dan kalangan di masyarakat, tentu akan semakin mengoptimalkan upaya percepatan keuangan daerah di Kota Denpasar," ujarnya.