Buleleng (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Buleleng Provinsi Bali menuntaskan penyaluran "Set Top Box" (STB) untuk tetap bisa menonton siaran televisi digital.
"Kami telah mendistribusikan bantuan STB kepada masyarakat kurang mampu sesuai data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Terhitung sebanyak 4.349 buah STB telah didistribusikan kepada masyarakat Buleleng pada tujuh kecamatan," kata Kepala Diskominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya telah dibantu vendor yang ditunjuk oleh Kemenkominfo RI untuk mendistribusikan STB kepada masyarakat kurang mampu. Tercatat hingga akhir bulan Maret, proses distribusi sudah mencapai persentasi 100 persen.
Dari pendistribusian tersebut, sebanyak 66 persen sudah terkirim sesuai sasaran, dan sebanyak 44 persen merupakan gagal serah.
Baca juga: Pedagang STB di Bali mulai kebanjiran pembeli usai siaran analog dimatikan
"Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa faktor diantaranya yang bersangkutan belum memiliki TV, selanjutnya dikarenakan pada daerah yang bersangkutan belum terdapat sinyal digital, dan terakhir domisili yang bersangkutan tidak sesuai dengan alamat yang sudah terdaftar di P3KE," katanya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk menyikapi dari migrasi ini dengan segera mempersiapkan sarana dan perlengkapan penunjang walaupun di Kabupaten Buleleng belum maksimal untuk mendapat siaran digital seperti halnya di kota mendapat 26 siaran digital, selanjutnya pada wilayah pinggiran 16 siaran dan ada beberapa daerah yang sama sekali tidak mendapat sinyal.
“Mengingat wilayah topografi yang kita miliki dengan tekstur perbukitan menyebabkan sinyal digital agak susah dijangkau, tapi lain halnya ketika nanti sudah di bangun Turyapada Tower karena sudah bisa menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Buleleng bahkan bisa mengcover 2 kabupaten di luar Buleleng,”imbuhnya.
Suwarmawan lebih jauh mengungkapkan bahwa validasi data P3KE dari pusat belum sepenuhnya akurat, oleh sebab itu Pemkab Buleleng pada tahun ini akan memvalidasi ulang kembali yang menjadi faktor pendukung juga penyebab semua STB belum bisa di salurkan secara optimal.
Baca juga: Masyarakat Bali dapat 4.392 unit Set Top Box gratis
Selanjutnya dengan berakhirnya pendistribusian STB tersebut, pihak Kominfo pusat menyediakan pelayanan aduan virtual yang aktif sampai tanggal 6 Maret 2023 kepada masyarakat yang mungkin terlewat terhadap pembagian bantuannya. Jika dari masyarakat ada yang merasa sudah terdaftar pada data P3KE namun belum mendapat bantuan STB bisa menghubungi chatbot WA 081-112-159-159 atau bisa langsung cek melalui website cekbantuanstb.kominfo.go.id.
“Jadi masyarakat di wilayah Kabupaten Buleleng jangan ragu untuk beralih ke TV Digital karena sudah terbukti bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya,” tutupnya.