Denpasar (ANTARA) - Sejumlah bengkel mobil di Denpasar, Bali, mulai menerima lonjakan servis perawatan kendaraan bermotor menjelang arus mudik Lebaran.
“Sejak beberapa hari terakhir sudah mulai terasa peningkatan konsumen dan perkiraan kami mendekati mudik akan bertambah lagi,” kata pengelola bengkel mobil, Hendra di Denpasar, Bali, Selasa.
Ia memperkirakan layanan perawatan kendaraan bermotor jenis mobil meningkat 10-15 persen jika dibandingkan hari biasa rata-rata lima hingga 10 kendaraan per hari dari sebelumnya cenderung tidak menentu akibat pandemi COVID.
Ada pun perawatan konsumen yang paling banyak dilakukan di antaranya pergantian oli, pengecekan rem, hingga pendingin ruangan (AC).
Meski mengaku ada lonjakan namun bengkel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar itu tidak melakukan peningkatan harga layanan atau pun penambahan karyawan.
Alasannya, geliat ekonomi di Bali baru mulai mengalami perbaikan setelah sebelumnya sepi akibat pandemi COVID-19.
Senada dengan Hendra, pengelola bengkel lainnya yakni Haryono juga mengakui konsumen mulai mengalami peningkatan yang diperkirakan hingga 20 persen mendekati mudik Lebaran.
Selain pemudik, bengkel khusus menerima ban mobil itu juga banyak menerima konsumen dari agen perjalanan wisata.
“Perkiraannya nanti akhir pekan jelang libur atau cuti bersama itu makin ramai, apalagi di Bali kan daerah wisata, jadi pengusaha mulai banyak merawat mobilnya,” ucapnya.
Bengkel yang terletak di Jalan Raya Batubulan, Gianyar itu juga tidak menambah karyawan karena saat pandemi COVID-19, ia terpaksa mengurangi karyawan dari tujuh orang kini menjadi lima orang.
Begitu juga dengan harga ban dan jasa, tidak mengalami kenaikan yang saat ini masih berada di kisaran Rp625 ribu untuk ban baru merek tertentu.
Peningkatan layanan perawatan mobil juga dirasakan pengelola bengkel cat mobil yang ada di Jalan Sedap Malam Denpasar, Putu Budha.
Sejak awal puasa, beberapa konsumen yang kebanyakan dari luar Bali mendatangi bengkelnya untuk mengecat kendaraan agar nampak baru saat dibawa pulang kampung.
“Sekarang satu hari ini bisa terima lima mobil, padahal dalam tiga hari itu tidak menentu, bahkan hanya beberapa mobil saja,” katanya.
Untuk jasa pengecatan mobil pun, lanjut dia, tidak ada kenaikan dari harga saat ini berkisar Rp500 ribu per bagian badan mobil untuk pengecatan.