Denpasar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Bali mulai menggelar kas keliling hari pertama untuk penukaran uang dalam rangka Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 di Pasar Badung, Denpasar.
"Kas keliling ini untuk 200 penukar setiap hari. Kita targetkan kas keliling ada di delapan titik di wilayah Denpasar, nanti ada di luar Denpasar seperti Singaraja, Terminal Mengwi, dan Padangbai," kata Kepala Divisi Bank Indonesia Bali Agus Sistyo Widjajati, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan BI Bali memfasilitasi setiap penukaran uang maksimal Rp3,8 juta, sehingga dalam sehari hampir Rp1 miliar uang bisa ditukarkan melalui kas keliling.
Di Pasar Badung, BI melayani penukar sejak pukul 10.00 WITA, dan selanjutnya akan dilakukan yang sama di Pasar Kreneng, Denpasar.
Adapun uang yang dapat ditukarkan adalah Rp100 ribu menjadi pecahan Rp1.000, Rp200 ribu menjadi Rp2.000, Rp500 ribu menjadi Rp5.000, Rp1 juta menjadi Rp10 ribu, dan Rp2 juta menjadi Rp20 ribu.
Agus menjelaskan kepada masyarakat yang hendak menukarkan uang dapat terlebih dahulu mendaftar secara digital melalui aplikasi Pintar, sehingga tak terjadi penumpukan di mobil kas keliling.
"Namun demikian kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak tetap kami layani. Bisa ikut antrean, nanti akan akan kami masukkan lewat aplikasi Pintar," tuturnya.
Salah satu penukar bernama Layla (29) mengaku terbantu dengan adanya kas keliling, lantaran dengan terdaftar terlebih dahulu di aplikasi akan memastikan dirinya mendapat antrean.
"Saya tiap tahun pakai kas keliling, soalnya tidak ribet lewat aplikasi, kalau di bank belum tentu dapat, jadi sangat terbantu, tidak sampai 5 menit, cepat kok," katanya.
Dapat kesempatan tersebut, Layla menukar uang sebanyak Rp2,3 juta dengan pecahan Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000, yang rencananya ia gunakan untuk dibagikan kepada anak-anak saat Idul Fitri.
Berbeda dengan Layla, Rusnawati (42) justru tak dapat menukar uang karena belum mendaftar dalam aplikasi Pintar.
"Tadi disuruh menunggu (katanya) setelah antrean yang online baru bisa, lalu saya sudah nunggu 30 menit-an tapi tidak dapat. Diminta besok ke Pasar Kreneng, harus pakai aplikasi," tuturnya.
Meski merasa kecewa, warga asal Madura yang hendak menukar uang sebanyak Rp5 juta tersebut mengaku akan tetap menukarkan uang untuk Idul Fitri di kas keliling.