Denpasar (Antaranews Antara) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan uang kartal Rp6,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Natal dan Tahun Baru 2019.
"Penyediaan itu lebih besar 46 persen jika dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4,5 triliun," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Azka Subhan di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, persiapan uang kertas dan logam itu terdiri dari uang pecahan besar mencapai Rp6,2 triliun dan uang pecahan kecil mencapai Rp308 miliar.
Azka menjelaskan penyiapan uang kartal itu juga untuk mengantisipasi musim puncak libur panjang di Bali yang biasanya ramai dipadai wisatawan domestik dan mancanegara.
Untuk memberikan pelayanan pemenuhan uang kartal termasuk penukaran uang layak, bank sentral itu mengadakan kas keliling.
BI menyebutkan kas keliling akan dilaksanakan di sejumlah tempat diantaranya pada 3-5 Desember 2018 di Rendang dan Besakih, Kabupaten Karangasem.
Selanjutnya pada 6 Desember 2018 di Pasar Seni Kuta dan 7 Desember 2018 di Pasar Sindhu Sanur.
Kas keliling kemudian dilanjutkan pada 10 Desember 2018 di Pasar Kreneng, 11 Desember di Pasar Badung, 12 Desember 2018 di Pasar Kedonganan dan di Pasar Guwang.
Selain itu pada 13 Desember 2018 di Pasar Sukawati dan 14 Desember 2018 di Pasar Agung Penatih dan terakhir 17 Desember 2018 di Pasar Batu Kandik.
"Kas keliling menyasar pasar tradisional agar masyarkat bisa menukarkan uang untuk persiapan Galungan dan Natal dan Tahun Baru 2019," ucap Azka.
BI siapkan Rp6,5 triliun jelang Natal
Kamis, 6 Desember 2018 16:46 WIB