Badung (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) pertama di Bali, Rabu, sebagai salah satu cara mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar selepas acara peresmian Warung NKRI di Jimbaran, Badung, Bali, menjelaskan Warung NKRI itu, yang merupakan salah satu program BNPT, diharapkan menjadi ruang dan wadah bagi masyarakat membahas dan menyebarkan narasi kebangsaan yang dapat menjadi lawan dari narasi radikal dan intoleran.
“Ini berbahaya apabila kita defisit (kekurangan, red) ruang publik yang berbicara nilai-nilai kebangsaan. Kami dari BNPT memberi satu solusi agar banyak narasi kebangsaan dibicarakan di banyak ruang publik,” kata Boy Rafli.
Ia menyampaikan BNPT sengaja memilih sebutan warung karena masyarakat dari berbagai kelompok dapat berbaur berkumpul santai di tempat tersebut sembari makan dan minum, juga berbelanja produk dari hasil usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).
“(Narasi-narasi kebangsaan) ini dapat langsung masuk ke masyarakat luas,” kata Boy Rafli.
Oleh karena itu, dia berharap Warung NKRI di Bali dapat terus bertambah terutama di kabupaten/kota lainnya di luar Badung.
Baca juga: BNPT ajak organisasi perempuan di Bali perangi radikalisme dan terorisme
“Harapannya, Warung NKRI juga ada di kampus-kampus, misalnya di Universitas Udayana, atau kabupaten-kabupaten lain di luar Badung,” kata dia.
BNPT merintis program Warung NKRI sejak akhir 2021. Dalam waktu lebih dari satu tahun, ada 25 Warung NKRI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dan khusus Warung NKRI di Jimbaran, Bali, merupakan Warung NKRI ke-25 yang diresmikan oleh BNPT.
“Konsep warung sengaja dipilih, karena itu membumi, narasi kebangsaan tidak hanya dibahas di ruang-ruang elite, tetapi juga di warung-warung (yang dekat dengan masyarakat, red.),” kata Kepala BNPT saat memberi sambutan.
Boy Rafli menjelaskan ada dua jenis Warung NKRI, yang pertama, yang memang sengaja dibangun dengan nama Warung NKRI, sementara yang kedua Warung NKRI BNPT bekerja sama dengan warung atau kedai kopi yang telah berdiri.
Di Bali, Warung NKRI bekerja sama dengan franchise ayam goreng siap saji Gogo Fried Chicken. Walaupun demikian, di kedai ayam goreng itu, ada pula kedai kopi yang menjual teh dan kopi berlogo Warung NKRI BNPT.
Boy Rafli menyampaikan teh dan kopi yang dijual di Warung NKRI juga memuat narasi kebangsaan karena teh berlogo khusus itu merupakan singkatan dari toleransi, empati, dan harmoni, sementara kopi merupakan singkatan dari kerukunan obat persatuan Indonesia.
“Teh dan kopi itu menu intinya,” kata dia.
Baca juga: BNPT perkuat rencana aksi padamkan terorisme dan ekstremisme